Monday, April 3, 2017

10 Tips Agar Pewawancara Terkesan Denganmu


Memang benar, CV-mu lah yang mengantarkanmu untuk dapat memasuki tahap wawancara kerja. Tapi peran CV untuk membuatmu mendapatkan pekerjaan hanya sampai tahap awal saja. Pada saat tahap wawancara kerja, sikap dan caramu dalam menjawab pertanyaan dari pewawancara mempunyai andil yang besar untuk menentukan nasibmu selanjutnya.

Tahap wawancara kerja merupakan kesempatan untuk kamu membuktikkan kepada HRD perusahaan bahwa kamulah kandidat yang tepat untuk posisi yang kamu lamar. Pastikan untuk memberikan jawaban yang dapat mengesankan HRD perusahaan dan jangan lupa untuk bersikap profesional dan percaya diri. Ingatlah bahwa HRD perusahaan akan menilai dirimu saat wawancara nanti. Peniliaian bahkan dimulai dari langkah pertama kamu memasuki ruangan interview. Jadi pastikan semuanya, dari mulai gaya berpakaianmu hingga gestur tubuhmu sudah kamu persiapkan.

Cara Agar Pewawancara Terkesan Denganmu :

Persiapkan Semua Dengan Matang
Hal terpenting sebelum kamu datang ke interview kerja adalah mencari tahu segala hal tentang calon kantormu tersebut. Dari mulai perusahaan tersebut bergerak di bidang apa, alamat perusahaan hingga pekerjaan seperti apa yang akan kamu kerjakan nanti. Merupakan hal yang bagus juga bila kamu mencari tahu tentang siapa yang akan mewawancaraimu nanti.

Berpakaian Profesional
Walaupun banyak yang mengatakan don’t judge a book by its cover, namun merupakan hal yang lumrah bila HRD perusahaan akan menilai penampilanmu terlebih dulu. Dengan berpakaian profesional berarti kamu telah menghargai perusahaan yang telah mengundangmu untuk wawancara kerja. Jadi pastikan kamu jangan sampai salah memilih pakaian kerja  saat interview kerja nanti. Jangan lupa juga untuk memperhatikan sepatu yang akan kamu kenakan.

Jangan Terlambat
Bila kamu datang terlambat, kamu hanya akan meninggalkan kesan yang tidak baik di mata HRD. Tentu kamu tidak ingin hal tersebut terjadi kan? Jadi pastikan saat wawancara kerja nanti kamu datang tepat waktu. Jika kamu tidak mengetahui lokasi persis perusahaan yang memanggilmu untuk interview, kamu bisa datang untuk survei lokasi maksimal sehari sebelum hari interview. Ada baiknya untuk kamu datang 15 menit lebih awal untuk memberikan kesan bahwa kamu mempunyai dedikasi yang tinggi dan mempunyai manajemen waktu yang bagus.

Ubah Mode Handphone Menjadi Silent
Handphone yang berdering ditengah-tengah proses wawancara kerja akan memberikan kesan sangat tidak profesional. Jadi pastikan ya untuk menjadikan profile handphone ke mode senyap.

Jangan Lupa Untuk Berjabat Tangan
Jabat tangan merupakan hal kecil yang kadang dilupakan oleh para job seekers. Jabatan tangan yang erat akan memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang penuh dengan kepercayaan diri. Tapi ingat, jangan sampai berlebihan dan mengakibatkan pewawancaramu terluka ya.

Berikan Senyuman
Jangan pernah meremehkan dari kekuatan ramah tamah. Dengan memberikan senyuman dan eye contact, akan membantu dalam membangun interaksi dengan pewawancara.

Jaga Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh dapat menggambarkan perasaanmu, jadi berhati-hatilah dengan hal yang satu ini. Pastikan dudukmu tegap dan tetap pandang mata pewawancara. Dengan menjaga bahasa tubuh seperti tersebut dapat membuktikan bahwa kamu serius dan fokus ke wawancara. Membungkuk atau mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan mengindikasikan kamu kurang serius dan tidak fokus untuk mendapatkan posisi yang ditawarkan.

Catat Hal Penting
Catat hal yang kamu anggap penting selama wawancara berlangsung. Mencatat tak hanya berguna untukmu saja, tapi bagi para HRD mereka akan beranggapan bahwa kamu memperhatikan terhadap apa yang HRD katakan.

Bawa Salinan CV-mu
Walaupun pewawancara telah mempunyai salinan CV-mu, namun tidak ada salahnya untuk membawa lagi salinan CV-mu lagi. Bawa salinan CV yang terbaru untukmu dan pewawancara. Salinan CV-m berguna saat pewawancara ingin membicarakan pengalaman kerjamu.

Ajukan Pertanyaan
Wawancara kerja yang bagus berarti adanya komunikasi dua arah antara pewawancara dengan yang diwawancara. Ini berarti, tak hanya pewawancara saja yang boleh mengajukan pertanyaan, kamu pun seharusnya mengajukan pertanyaan. Siapkan beberapa pertanyaan sebelum wawancara berlangsung, tanyakan saat pewawancara memberimu waktu untuk bertanya.

Setelah CV-mu berhasil menarik perhatian HRD dan kamu dipanggil untuk wawancara kerja. Langkah selanjutnya adalah membuat HRD terkesan denganmu. Bersikaplah profesional dengan memakai pakaian yang profesional dan memberikan jawaban yang menyakinkan. Sering-seringlah berlatih, bisa dengan temanmu atau melakukannya sendiri, seolah-olah kamu sedang diwawancara oleh perusahaan idamanmu. Tetap semangat!